DASAR, HAKIKAT, TUJUAN,
FUNGSI DAN KOMPONEN PENDIDIKAN
NASIONAL
Membangun manusia menjadi manusia
yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa tetapi juga berbudaya.
Membangun perkembangan spiritual,
sikap dan nilai hidup, pengetahuan, keterampilan, pengembangan daya estetik,
serta perkembangan jasmani sehingga terwujud manusia Indonesia yang mampu
membangun dirinya, membangun masyarakat serta mampu membudidayakan alam
sekitar.
2. HAKIKAT
- Hubungan manusia dengan manusia
- Hubungan manusia dengan alam
- Pembangunan pendidikan nasional harus membina dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi, kesadaran bermasyarakat dan kesadaran lingkungan.
3. TUJUAN
- Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
- Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan
- Mempertinggi budi pekerti
- Memperkuat keperibadian
- Mempertebal semangat dan cinta tanah air
- menjadikan manuisa yang dapat membangun
dirinya sendiri dan bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa
4. FUNGSI
Untuk mewujudkan masyarakat yang
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa menjadikan pendidikan berfungsi sebagai:
- Pengembangan pribadi dan warga Negara
- Pengembangan kebudayaan
- Pengembangan bangsa
Maksud pengebangan pribadi dan
warga Negara adalah: pendidikan nasional harus mampu
menjawab tantangan yang ada baik secara makro maupun mikro untuk
nasioanal-kawasan dan atau internasional, adapun tantangan itu adalah:
1. Makro
- kelestarian bangsa dan Negara Indonesia
- perkembangan demografis
- pengelolaan geografris/wilayah
- masalah spirituil
- IPOLEKSOSBUDHANKAM
- IPTEK termasuk kesenian
2. Mikro
yaitu segala masalah, rintangan,
hambatan, tantangan, yang ada diseputar pendidikan.
5. KOMPONEN
Didalam pendidikan ada komponen
isi pendidikan nasional untuk mewujudkan pengembangan kebudayaan nasional,
yaitu:
- Pendidikan agama
- Pendidikan Pancasila
- Pendidikan agama
- Pendidikan kesenian
- Pendidikan jasmani
- Pendidikan Ilmu Pengetahuan
- Pendidikan Keterampilan
Maksud pengembangan kebudayaan
dalam arti luas yaitu:
LOGIKA
: manusia harus
mampu belajar keras (pengayaan pengetahuan)
ETIKA : manusia harus
mampu berbudi luhur (taqwa terhadap Tuhan YME)
ESTETIKA
: manusia harus mampu berperasaan halus (ekselerasi seni)
PRAKTIKA
: manusia harus mampu bekerja keras
0 komentar:
Posting Komentar